Simak ulasan selengkapnya disini.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
kkDari data diatas, WN Inggris adalah pelaku Tax Exile terbanyak.Hal ini dilakukan karena tarif Pajak Penghasilan di Inggris sangat tinggi hingga mencapai 45%. Dengan membayar Pajak sebesar itu, WN Inggris sudah mendapat layanan sosial, kesehatan, dan fasilitas Publik yang sangat memadai. Namun, sebagian orang masih merasa bahwa hal tersebut tidak menarik untuk mereka karena timbal balik nya tidak langsung ditujukan untuk mereka, tapi untuk banyak orang.Ibarat kata, Yang bayar pajak saya, kok orang lain juga dapat untungnya. Sehingga para artis dan profesional diatas, yang punya penghasilan besar, merasa tidak adil, karena keuntungan dari Pajak yang mereka bayarkan juga dirasakan oleh orang2 yang penghasilannya kecil, bahkan yang tidak punya penghasilan sekalipun. Tak heran, para Pelaku Profesional tidak akan tertarik bayar Pajak tinggi, karena timbal balik dari pembayaran Pajak mereka tidak langsung ditujukan 100% untuk mereka, melainkan terbagi kepada publik. #MariBicara
Dari data diatas, WN Inggris adalah pelaku Tax Exile terbanyak.Hal ini dilakukan karena tarif Pajak Penghasilan di Inggris sangat tinggi hingga mencapai 45%. Sebenarnya, dengan membayar Pajak sebesar itu, WN Inggris sudah mendapat layanan sosial, kesehatan, dan fasilitas Publik yang sangat memadai. Namun, tidak dapat dipungkiri, sebagian orang masih merasa bahwa hal tersebut tidak menarik untuk mereka karena timbal balik nya tidak langsung ditujukan untuk mereka, tapi untuk banyak orang.Ibarat kata, Yang bayar pajak saya, kok orang lain juga dapat untungnya. Sehingga para artis dan profesional diatas, yang notabene punya penghasilan besar, merasa tidak adil, karena keuntungan dari Pajak yang mereka bayarkan juga dirasakan oleh orang2 yang penghasilannya kecil, bahkan yang tidak punya penghasilan sekalipun. Tidak heran, meskipun dijanjikan layanan sosial yang baik, namun para Pelaku Profesional tidak akan tertarik karena timbal balik dari pembayaran Pajak mereka tidak langsung ditujukan 100% untuk mereka, melainkan untuk banyak khalayak.
Dari data diatas, WN Inggris adalah pelaku Tax Exile terbanyak.Hal ini dilakukan karena tarif Pajak Penghasilan di Inggris sangat tinggi hingga mencapai 45%. Sebenarnya, dengan membayar Pajak sebesar itu, WN Inggris sudah mendapat layanan sosial, kesehatan, dan fasilitas Publik yang sangat memadai. Namun, tidak dapat dipungkiri, sebagian orang masih merasa bahwa hal tersebut tidak menarik untuk mereka karena timbal balik nya tidak langsung ditujukan untuk mereka, tapi untuk banyak orang.Ibarat kata, Yang bayar pajak saya, kok orang lain juga dapat untungnya. Sehingga para artis dan profesional diatas, yang notabene punya penghasilan besar, merasa tidak adil, karena keuntungan dari Pajak yang mereka bayarkan juga dirasakan oleh orang2 yang penghasilannya kecil, bahkan yang tidak punya penghasilan sekalipun. Tidak heran, meskipun dijanjikan layanan sosial yang baik, namun para Pelaku Profesional tidak akan tertarik karena timbal balik dari pembayaran Pajak mereka tidak langsung ditujukan 100% untuk mereka, melainkan untuk banyak khalayak.