DDTC - STIE YKPN

Penuhi Permintaan Industri, STIE YKPN Buka Prodi S1 Bisnis Digital

Redaksi DDTCNews | Rabu, 12 Juli 2023 | 15:00 WIB
Penuhi Permintaan Industri, STIE YKPN Buka Prodi S1 Bisnis Digital

Civitas academica STIE YKPN serta peserta seminar nasional bertajuk Perkembangan Tax Ratio di Indonesia di STIE YKPN Business School.

YOGYAKARTA, DDTCNews - STIE YKPN Business School di Yogyakarta kini membuka program studi (prodi) baru, yakni Prodi (S1) Sarjana Bisnis Digital. Peluncuran prodi baru ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang ekonomi digital yang makin tinggi.

Tidak hanya itu, STIE YKPN juga membuka Prodi (S3) Doktor Ilmu Akuntansi. Ketua STIE YKPN Wisnu Prajogo mengungkapkan persiapan pembukaan kedua prodi baru sudah dilakukan sejak Oktober 2021. Pihak kampus sempat melakukan studi banding ke perguruan tinggi lain yang telah memiliki Prodi Bisnis Digital.

"Akhirnya Surat Keputusan (SK) atas kedua prodi tersebut kita terima. Ini merupakan amanah bagi kita untuk makin memajukan STIE YKPN," kata Wisnu, dikutip pada Rabu (12/7/2023).

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Melalui Prodi Bisnis Digital, diharapkan makin banyak lulusan SMA/SMK yang berminat melanjutkan studinya ke STIE YKPN. Apalagi, mata kuliah yang diberikan nantinya sudah disesuaikan dengan permintaan industri.

Dengan demikian, kini STIE YKPN memiliki 3 prodi S1 (Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis Digital), 2 prodi S2 (Akuntansi dan Manajemen), serta 1 prodi S3 (Ilmu Akuntansi).

STIE YKPN sendiri selama ini memiliki nama yang cukup bersaing di kancah perguruan tinggi nasional, khususnya di Yogyakarta. STIE YKPN merupakan sekolah tinggi ilmu eknomi pertama di Indonesia yang berdiri pada 1980.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sejumlah trivia penting yang ditorehkan STIE YKPN, antara lain, sebagai pencetus ide dan penyelenggara pertama sistem semester pendek dan semester perbaikan perguruan tinggi di Indonesia, serta perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) pada 2002 silam.

Sebagai salah satu upaya mencetak lulusannya agar sesuai dengan minat industri, STIE YKPN kini memperbarui kerja sama pendidikan dengan DDTC.

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup program pemagangan bagi mahasiswa, peluang bagi lulusan STIE YKPN untuk mengikuti rekrutmen pegawai DDTC, penyediaan tenaga profesional untuk mengisi seminar dan pelatihan, hingga pengembangan kurikulum perpajakan.

DDTC juga siap memberikan pendampingan terhadap civitas academica STIE YKPN yang ingin melakukan penelitian perpajakan. Baca DDTC dan STIE YKPN Yogyakarta Perbarui Kerja Sama Pendidikan Pajak. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja