AGENDA PAJAK

KAPj IAI Gelar Diskusi Soal Pengadilan Pajak, Tertarik?

Redaksi DDTCNews | Senin, 22 Mei 2023 | 17:04 WIB
KAPj IAI Gelar Diskusi Soal Pengadilan Pajak, Tertarik?

JAKARTA, DDTCNews - Kompartemen Akuntan Perpajakan Ikatan Akuntan Indonesia (KAPj IAI) akan kembali menggelar regular tax discussion.

Kali ini, regular tax discussion mengambil tema Pengadilan Pajak Hadir untuk Siapa? - Persoalan dan Tinjauan Beberapa Negara. Acara akan digelar secara daring melalui Zoom pada Rabu, 31 Mei 2023, pukul 09.30 -12.00 WIB. Ketua KAPj IAI John L. Hutagaol akan hadir menyampaikan opening speech.

Narasumber diskusi ini adalah Dewan Konsultatif KAPj IAI/Founder DDTC Darussalam, Ketua Bidang Humas dan Kerja Sama Institusi/Universitas P3HPI Richard Burton, serta Senior Technical Advisor EY Sri Rahayu. Pengurus KAPj IAI/Partner SF Consulting Ratna Febrina akan hadir sebagai moderator.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Mengutip informasi pada pengumuman dari KAPj IAI, diskusi tersebut akan membahas benar atau tidaknya kehadiran Pengadilan Pajak telah cukup memberikan keadilan bagi wajib pajak sebagai pemohon banding/penggugat yang sedang bersengketa dengan otoritas perpajakan.

Kemudian, akan dibahas pula berbagai kendala yang dihadapi wajib pajak dalam upaya hukum penyelesaian sengketa pajak di Pengadilan Pajak. Selain itu, para peserta juga akan mengetahui perbandingan Pengadilan Pajak di Indonesia dan negara lain.

Apabila tertarik untuk mengikuti acara 3 SKP (syarat dan ketentuan berlaku) tersebut, calon peserta harus mendaftar melalui tautan https://bit.ly/RTD-31MEI. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, calon peserta dapat menghubungi WA Official IAI pada nomor 08111055141. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja