DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Nora Galuh Candra Asmarani | Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:01 WIB
Founder DDTC Darussalam Berbagi Kisah Inspiratif tentang Profesi Pajak

Founder DDTC Darussalam (kiri) dalam webinar Inspire Eight bertajuk Mempersiapkan Generasi dalam Menghadapi Dinamika Pendidikan Indonesia.

YOGYAKARTA, DDTCNews – Keberanian untuk menggantungkan mimpi setinggi-tingginya bisa menjadi awal mula keberhasilan. Syaratnya, mimpi itu harus dieksekusi agar bisa terwujud. Pesan ini disampaikan Founder DDTC Darussalam dalam webinar Inspire Eight yang digelar oleh SMA Negeri 8 Yogyakarta, Sabtu (4/5/2024).

Tokoh yang juga alumni Delayota, julukan populer SMA Negeri 8 Yogyakarta, itu mengatakan bahwa eksekusi merupakan kunci dari manifestasi sebuah mimpi atau cita-cita. Darussalam pun mengajak generasi muda untuk berani bermimpi sekaligus menyiapkan langkah nyata untuk merealisasikannya. 

“Jangan takut untuk bermimpi, tapi jangan lupa untuk segera bangun dan eksekusi apa yang menjadi mimpi adik-adik semua,” ujar Darussalam di hadapan raturan peserta webinar bertajuk Mempersiapkan Generasi dalam Menghadapi Dinamika Pendidikan Indonesia.

Sosok yang hebat, sambung Darussalam, adalah orang yang inspiratif dan bermanfaat bagi orang lain. Salah satu pertanda seseorang telah menjadi inspirasi adalah dikenal publik. Menurut Darussalam, jalan untuk menjadi sosok yang hebat tersebut dapat diawali dengan kebiasaan membaca, menulis, serta memublikasikan karyanya.

Today a reader, tomorrow a leader. Jangan sampai lewatkan waktu Anda untuk tidak membaca. Seorang pemimpin dulunya seorang pembaca, tapi tidak cukup dengan membaca. Anda juga harus menulis dan mempublikasikannya,” terang Darussalam.

Darussalam menjelaskan penulisan dan publikasi menjadi media untuk berbagi informasi yang telah diperoleh dari proses membaca. Rangkaian proses tersebut pada muaranya dapat memberikan manfaat bagi orang lain melalui ilmu dan pandangan yang telah disebarkan.

Power is gained by sharing knowledge. Yakinlah ketika ilmu Anda sebarkan, tidak berarti ilmu Anda hilang tetapi justru akan digantikan dengan yang lain. Dengan menjadi bermanfaat, Anda tidak hanya akan dikenal tetapi juga didoakan oleh orang banyak yang mendapat manfaat dari Anda,” tutur Darussalam yang belum lama ini menerima gelar Alumni Berprestasi Bidang Profesional dan Kewirausahaan dari almamaternya itu.

Dalam kesempatan tersebut, Darussalam berpesan agar peserta didik terus memupuk keahlian sesuai dengan kegemarannya. Hal ini lantaran keahlian dan kegemaran tersebut berpeluang menjadi suatu profesi yang kelak akan digeluti.

“Apapun pekerjaan yang dijalankan nanti tolong persepsikan pekerjaan itu sebagai hobi. Karena dengan menjalankan hobi pasti akan senang dan tidak mengenal capek dan batas waktu. Percayalah hasil tidak akan menipu proses,” jelas Darussalam

Sehubungan dengan hari pendidikan nasional, Darussalam menuturkan konsep yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara masih sangat relevan saat ini, termasuk dengan konsep Merdeka Belajar. Menurutnya, kini ada pergeseran paradigma yang membuat guru bukan menjadi orientasi utama melainkan perkembangan peserta didik.

“Sesuai konsep Ki Hajar Dewantara, peran guru ada 3. Pertama, memberikan teladan. Kedua, bagaimana mengeksekusi apa yang menjadi keinginan dan cita-cita peserta didik. Ketiga, mendorong atau memberikan motivasi," sebut Darussalam.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 8 Yogyakarta Sri Suyatmi dalam sambutannya berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi peserta webinar. Dia berharap inspirasi tersebut tidak hanya untuk keluarga Delayota, tetapi juga untuk masyarakat umum.

“Pak Darussalam adalah alumni Delayota. Semoga kesuksesan beliau bisa menjadi inspirasi dan teladan serta bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat luas,” ujar Sri.

Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian acara Inspire Eight ini diselenggarakan oleh OSIS SMA Negeri 8 Yogyakarta. Webinar ini digelar dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Darussalam sendiri merupakan penerima penghargaan Alumni Berprestasi SMA Negeri 8 Yogyakarta pada awal tahun ini. Dia menempuh pendidikan di Delayota pada 1986.

Adapun SMAN 8 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah unggulan di Yogyakarta, bahkan di tingkat Provinsi DIY. Melansir situs LTMPT, SMAN 8 Yogyakarta menduduki peringkat ke-11 SMA terbaik di Indonesia berdasarkan nilai UTBK pada 2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:30 WIB DDTC TOWN HALL 2025

DDTC Town Hall: From Vision to Action, Empowering Tomorrow

Kamis, 23 Januari 2025 | 17:45 WIB DDTC TOWN HALL

Town Hall 2025, DDTC Apresiasi dan Dukung Pengembangan Karier Pegawai

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya