LAPORAN DDTC DARI VIENNA

Dua Profesional DDTC Ikuti Kursus Transfer Pricing di WU Austria

Redaksi DDTCNews | Minggu, 22 April 2018 | 06:34 WIB
Dua Profesional DDTC Ikuti Kursus Transfer Pricing di WU Austria

Yurike Yuki (kiri) dan Verawaty (kanan) di Kampus WU Vienna, Austria.

VIENNA, DDTCNews – Memasuki akhir pekan di bulan April 2018, DDTC kembali mengirimkan dua profesionalnya, yaitu Verawaty dan Yurike Yuki yang merupakan Specialist Divisi Transfer Pricing DDTC untuk mengikuti kursus yang bertajuk Advanced Transfer Pricing Course (General Topics). Kursus tersebutdiselenggarakan oleh Institute for Austrian and International Tax Law Vienna di WU Vienna University of Economics and Business.

Kursus ini diikuti oleh peserta dari 25 negara yang berbeda antara lain: Australia, Austria, Bosnia & Herzegovina, Kolombia, Finlandia, Jerman, Yunani, Hungaria, India, Irlandia, Italia, Kazakhstan, Liechtenstein, Lithuania, Luxembourg, Norwegia, Polandia, Rusia, Slovenia, Swiss, Inggris, Ukrania, Zambia, dan tentunya Indonesia.

Para pengajar dalam kursus tersebut adalah pakar transfer pricing internasional yang terkemuka, antara lain yaitu: Prof. Dr. Alfred Storck dan Dr. Raffaele Petruzzi dari WU Vienna University of Economics and Business, Dr. Sven Bremer dari Siemens Munich, Hans Pijl yang merupakan hakim paruh waktu di The Hague Court of Appeals, Dr. Giammarco Cottani dari Ludovici Piccone & Partners Milan, dan lainnya.

Baca Juga:
Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Kursus ini berlangsung dari tanggal 23 April hingga 27 April 2018. Selama 5 hari, kursus ini dibagi menjadi beberapa topik sebagai berikut:

Pada hari pertama, materi yang diangkat adalah pengenalan transfer pricing, analisis Value Chain global, serta penentuan atribusi laba ke Bentuk Usaha Tetap atau Permanent Establishments. Selain penyampaian teori dari pengajar, pada hari pertama para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti Workshop yang dibawakan oleh Hans Pijl. Setelah itu, hari pertama akan ditutup dengan jamuan makan malam yang disebut Heurigen.

Selanjutnya, hari kedua diisi dengan pemaparan materi mengenai metode transfer pricing dengan pokok pembahasan terkait penggunaan lebih dari satu metode, safe-harbours, dan penggunaan valuasi keuangan.

Baca Juga:
Rubik Agreements, Upaya Swiss Menjawab Transparansi Pajak Global

Pada hari ketiga, Dr. Giammarco Cottani akan membahas mengenai pendekatan administratif pajak dalam meminimalkan/menghindari sengketa transfer pricing. Topik ini akan mengupas tuntas pengaturan mengenai APA, MAP, arbitrase, dan lain sebagainya.

Kemudian, di hari keempat akan membahas mengenai manajemen risiko dan kepatuhan transfer pricing, pemeriksaan pajak, dan dilanjutkan dengan membahas transfer pricing di negara maju dan negara berkembang.

Pada hari terakhir, kursus ini ditutup dengan pembahasan mengenai Intra Group Services, Intra Group Financing, serta Intangibles dalam ranah transfer pricing.

Baca Juga:
5 Informasi Utama yang Perlu Dipaparkan dalam TP Doc menurut OECD

Selain kursus 5 hari tersebut, dua profesional DDTC juga berkesempatan untuk mengikuti Workshop tambahan pada hari Selasa dan Kamis (setelah kursus utama selesai) tentang transfer pricing di industri manajemen aset dan Cash Pooling.

Sebagai informasi, meskipun Verawaty baru bekerja kurang dari 2 tahun dan Yurike Yuki bekerja kurang dari 1 tahun di DDTC, mereka sudah diberikan beasiswa secara penuh (termasuk akomodasi) untuk mengikuti kursus transfer pricing di Vienna. Selain itu, juga diberi kesempatan selama dua hari untuk mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di Austria dan semuanya ditanggung oleh DDTC sebagai salah satu bagian dari Human Resource Development Program (HRDP). Selain kursus di mancanegara, bentuk HRDP juga berupa pemberian beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan S2 di universitas terkemuka di dunia. Ini menandakan bahwa DDTC memiliki komitmen yang tinggi dalam mengembangkan kualitas ilmu perpajakan para profesionalnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Selasa, 21 Januari 2025 | 11:15 WIB LITERATUR PAJAK

Rubik Agreements, Upaya Swiss Menjawab Transparansi Pajak Global

Kamis, 16 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

5 Informasi Utama yang Perlu Dipaparkan dalam TP Doc menurut OECD

Rabu, 15 Januari 2025 | 11:15 WIB LITERATUR PAJAK

Definisi dan Tahapan Pembuatan Dokumentasi Laporan per Negara (CbCR)

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak