UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Gandeng DDTC, UMN Bakal Bedah Aspek Perpajakan bagi Industri Digital

Redaksi DDTCNews | Senin, 08 April 2019 | 18:42 WIB
Gandeng DDTC, UMN Bakal Bedah Aspek Perpajakan bagi Industri Digital

JAKARTA, DDTCNews – Pesatnya perkembangan teknologi digital memberi dampak pada berbagai aspek, tidak terkecuali dalam dunia perpajakan.

Perlakuan pajak memang pada akhirnya harus mengikuti perkembangan teknologi digital. Namun, tidak hanya itu, perkembangan teknologi digital juga menuntut penyesuaian dari sisi proses bisnis maupun kompetensi sumber daya manusia (profesi) yang ada dalam dunia pajak.

Untuk membedah sekaligus memberikan pemahaman terkait hal tersebut, DDTC bekerja sama dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan kuliah umum bertajuk ‘Aspek Perpajakan bagi Industri Digital di Indonesia’.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Kuliah umum ini menghadirkan tiga pembicara kunci (keynote speaker). Ketiganya adalah Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerjasama UMN Muliawati G. Siswanto, Managing Partner DDTC Darussalam, dan Dekan Fakultas Bisnis UMN Budi Susanto.

Selanjutnya, pembicara utama dalam kuliah umum kali ini adalah Partner Tax Research & Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji. Dia akan menjabarkan segala aspek perpajakan yang berkaitan langsung dengan industri digital.

Kuliah umum ini menjadi salah satu wujud komitmen DDTC untuk mengeliminasi asimetri informasi di bidang pajak, sekaligus membangun masyarakat melek pajak. Bersamaan dengan kuliah umum, DDTC dan UMN juga akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan saling keterhubungan antara ilmu dan praktik di bidang pajak.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Acara ini akan diselenggarakan pada Jumat, 12 April 2018 mulai pukul 08.30 WIB. Kuliah umum dan penandatanganan MoU akan berlangsung di Function Hall, Gedung A Kampus UMN, Scientia Boulevard Gading Serpong, Tangerang.

Hingga saat ini, ada 11 perguruan tinggi di Indonesia yang telah memiliki MoU pendidikan dengan DDTC. Kesebelas perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN