SELEBRITAS

Cerita Jonatan Christie Ikut PPS: Kebijakannya Berpihak ke Wajib Pajak

Dian Kurniati | Sabtu, 28 Mei 2022 | 13:00 WIB
Cerita Jonatan Christie Ikut PPS: Kebijakannya Berpihak ke Wajib Pajak

Jonatan Christie. (foto: PBSI)

JAKARTA, DDTCNews - Atlet bulu tangkis Jonatan Christie menyatakan telah mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS).

Melalui video testimoni yang diputar Kanwil DJP Jakarta Timur, Jonatan mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti PPS. Menurutnya, program tersebut sangat menguntungkan bagi para wajib pajak.

"Menurut saya kebijakan ini merupakan kebijakan yang berpihak kepada wajib pajak dan memberikan keadilan," katanya, Senin (23/5/2022).

Baca Juga:
PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Jonatan mengatakan semua proses keikutsertaannya dalam PPS dilakukan secara online. Dengan kemudahan itu, dia pun dapat mengikuti PPS tanpa perlu keluar dari rumah.

Dia menjelaskan tata cara mengikuti PPS juga sangat praktis. Menurutnya, aplikasi PPS mudah digunakan, bahkan tersedia fitur untuk pembuatan kode billing.

"Hal ini tentunya sangat memudahkan untuk melakukan pembayaran," ujarnya.

Baca Juga:
Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Jonatan terdaftar sebagai wajib pajak di KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo. Secara umum, dia menilai pelayanan yang diberikan kantor pajak sangat profesional, ramah dan cepat sehingga membantu wajib pajak.

Pemerintah mengadakan PPS sebagaimana diatur UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Periode program tersebut hanya 6 bulan, yakni pada 1 Januari hingga 30 Juni 2022.

PPS dapat diikuti wajib pajak orang pribadi dan badan peserta tax amnesty dengan basis aset per 31 Desember 2015 yang belum diungkapkan. Selain itu, program tersebut juga dapat diikuti wajib pajak orang pribadi yang belum mengikuti tax amnesty dengan basis aset perolehan 2016-2020 yang belum dilaporkan dalam SPT tahunan 2020. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal