Ilustrasi. (DDTCNews)
BUENOS AIRES, DDTCNews – Pemerintah Argentina mulai menawarkan insentif pajak kepada perusahaan teknologi sebagai upaya meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan menarik investasi asing.
Menteri Produksi dan Tenaga Kerja Matias Kulfas optimistis insentif tersebut akan menggandakan lapangan pekerjaan di sektor teknologi. Selain itu, insentif ini juga diyakini dapat menambah nilai ekspor sektor teknologi hingga US$4 miliar untuk 10 tahun ke depan.
"Ada kesepakatan mutlak di antara semua partai politik tentang relevansi sektor ini. Pandemi ini mempercepat prioritas digital, dan kami harus melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat investasi asing," katanya, dikutip Jumat(23/10/2020).
Di bawah undang-undang legislatif baru yang disetujui minggu lalu ini, lanjut Kulfas, pemerintah akan memberikan keringanan pajak kepada perusahaan teknologi yang melatih dan mempekerjakan pekerja lokal.
Untuk diketahui, sektor industri teknologi telah mempekerjakan sebanyak 115.000 orang. Ekspor layanan teknologi dan informasi juga menyumbang 10% dari pendapatan ekspor Argentina dengan AS sebagai pasar ekspor utama.
Argentina memang menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkenal di kawasan Amerika Selatan, seperti Globant dan Mercado Libre. Industri teknologi mendatangkan banyak dollar AS yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan ruang bagi bank sentral dalam mengembalikan harga peso.
Seperti dilansir nearshoreamericas.com, ekonomi Argentina terkontraksi hampir -20% tahun ini di pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, Argentina sebenarnya telah lama berjuang mempertahankan pertumbuhan dan memacu penciptaan lapangan kerja.
Untuk itu, Argentina mulai melirik sektor industri teknologi untuk membantu menggeliatkan kembali roda perekonomian. Meski begitu, masalah ekonomi dan sosial yang diakibatkan Covid-19 memang memberikan pukulan keras bagi ekonomi Argentina. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.