LELANG KENDARAAN

DJP Lelang Mobil Sitaan Pajak, Dilego Mulai Rp45 Juta

Redaksi DDTCNews | Minggu, 17 Oktober 2021 | 11:30 WIB
DJP Lelang Mobil Sitaan Pajak, Dilego Mulai Rp45 Juta

Mobil Daihatsu Xenia 1000cc. (foto: KPP Pratama Pasar Minggu)

 

JAKARTA, DDTCNews - Unit vertikal Ditjen Pajak (DJP) di wilayah DKI Jakarta melakukan lelang mobil hasil eksekusi pajak pada Oktober 2021.

KPP Pratama Pasar Minggu melelang dua unit mobil hasil eksekusi pajak. Unit pertama yang dilelang adalah satu mobil Toyota Avanza yang dilego mulai Rp65 juta. Peminat mobil ini wajib membayar uang jaminan sejumlah Rp13 juta.

"Penawaran Lelang dilakukan tanpa kehadiran peserta dengan penawaran tertutup yang ditayangkan pada aplikasi lelang internet pada domain http://www.lelang.go.id," sebut KPP dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (17/10/2021).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

KPP menyebutkan objek lelang bisa dilihat langsung pada hari dan jam kerja. Mobil dalam kondisi apa adanya dan memiliki kelengkapan dokumen seperti BPKP.

Bagi peminat mobil ini bisa menyampaikan penawaran secara daring paling lambat pada 28 Oktober 2021 pukul 11.00 WIB. Pelaksanaan lelang akan dibatalkan jika wajib pajak telah melunasi seluruh utang dan biaya penagihan.

Selanjutnya, KPP juga melelang satu unit Daihatsu Xenia mulai dari Rp45 juta. Peminat mobil ini wajib menyetorkan uang jaminan sejumlah Rp9 juta. Mobil dalam kondisi apa adanya dan memiliki kelengkapan dokumen seperti BPKP.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Pelaksanaan lelang dilakukan secara daring melalui laman lelang.go.id. Peminat objek lelang bisa menyampaikan penawaran paling lambat pada 27 Oktober 2021 pukul 11.00 WIB.

"Pemenang lelang harus melunasi pokok lelang ditambah bea lelang 3% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak dinyatakan sebagai pemenang lelang, apabila tidak dilunasi uang jaminan akan disetor ke Kas Negara sebagai Pendapatan Jasa Lainnya," jelas KPP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN