PELATIHAN PAJAK

DDTC Academy Gulirkan Training Programs 2017

Redaksi DDTCNews | Rabu, 14 Desember 2016 | 17:56 WIB
DDTC Academy Gulirkan Training Programs 2017 Suasana pelatihan di DDTC Academy (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews - Sistem pendidikan pajak yang baik tidak hanya menghasilkan sumber daya manusia yang melek pajak, tetapi juga para profesional di bidang pajak yang akan menjadi lokomotif reformasi dan transformasi sistem pajak ke arah yang lebih baik.

Managing Partner DDTC Darussalam mengatakan lingkungan pajak global kini telah berubah drastis. Untuk itu, DDTC Academy telah menyiapkan sejumlah pelatihan pajak internasional dan domestik pada tahun 2017 yang mengakomodasi perubahan-perubahan tersebut.

"DDTC Academy hadir sebagai salah satu wujud peran serta kami dalam membangun sistem pendidikan pajak di Indonesia. Selain itu, kami hadir untuk mengurangi informasi di ranah perpajakan yang asimetris," ujarnya di Jakarta, Rabu (14/12).

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

DDTC Academy fokus dan berkomitmen meningkatkan dan mengembangkan pengalaman para profesional melalui seminar, kursus intensif, kursus praktis atau workshop, dan in-house training. DDTC Academy juga memiliki program baru bernama training series programs.

"Kami juga telah menyiapkan serial-serial pelatihan yang berdasarkan pada topik-topik pilihan terbaik, topik yang berada dalam skala internasional maupun domestik," ucap Darussalam.

Sebagai pusat pelatihan profesional pajak terpercaya, DDTC Academy memiliki berbagai keunggulan seperti para pengajar yang profesional, pembelajaran dengan kurikulum terbaik, fasilitas lengkap, dan akses perpustakaan dengan koleksi 2.500 buku dan jurnal perpajakan.

Baca Juga:
Kantor Pajak Bakal Berluas Jangkauan BDS untuk UMKM, Seperti Apa?

Adapun, yang menjadi pengajar atau pembicara dalam rangkaian pelatihan DDTC Academy antara lain Managing Partner DDTC Darussalam, Senior Partner DDTC Danny Septriadi, dan partner DDTC Bawono Kristiaji.

Berbagai pelatihan ini ditujukan kepada para profesional perpajakan yang berkiprah di perusahaan, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum lainnya. Jadwal selengkapnya Training Programs 2017 DDTC Academy dapat dilihat di sini.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 14:05 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kantor Pajak Bakal Berluas Jangkauan BDS untuk UMKM, Seperti Apa?

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Fasilitasi Kursus Sertifikasi ADIT, DDTC Raih Pengakuan Internasional

Selasa, 15 Oktober 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Tarif Pajak Rendah dan Program BDS Bisa Bangun Kepatuhan Sukarela UMKM

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN