Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal menindaklanjuti komitmen investasi senilai US$8,5 miliar dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam CEO Roundtable Forum.
Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Indonesia telah memperoleh komitmen investasi dari perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, konglomerasi properti, pertambangan, perdagangan ritel dan infrastruktur, serta logistik dan transportasi.
"Kami akan memfasilitasi agar proyek tersebut terimplementasi dengan cepat sehingga berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% dan meningkatkan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas di Indonesia," katanya, dikutip pada Minggu (24/11/2024).
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM pun akan menindaklanjuti kendala-kendala yang ada sehingga komitmen investasi bisa direalisasikan sesegera mungkin.
"Dari komitmen-komitmen tersebut, kami akan melanjutkan harapannya dengan implementasi yang cepat. Tadi juga telah disampaikan beberapa kendala yang harus kita address juga. Kita bicara secara terbuka," ujar Rosan.
Rosan berpandangan munculnya komitmen investasi dari perusahaan asing tak terlepas dari stabilitas politik dan ekonomi Indonesia serta transisi pemerintahan yang damai.
"Antusiasme untuk berinvestasi di Indonesia bukan hanya tinggi, tapi makin tinggi. Mereka melihat stabilitas politik dan ekonomi kita sangat baik, dan transisi pemerintahan yang berjalan damai juga memberikan kepercayaan lebih tinggi," tuturnya.
Sebagai informasi, CEO Roundtable Forum mempertemukan Prabowo dengan 19 pemimpin perusahaan besar Inggris dalam rangka memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Inggris serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas pada berbagai sektor. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.