SISTEM KEUANGAN NASIONAL

SMI: Tax Amnesty Dorong Stabilitas

Redaksi DDTCNews | Senin, 24 Oktober 2016 | 18:30 WIB
SMI: Tax Amnesty Dorong Stabilitas

JAKARTA, DDTCNews - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyimpulkan kondisi sistem keuangan nasional di kuartal III 2016 dalam keadaan yang baik dan terkendali. Salah satu faktor pendukungnya adalah program pengampunan pajak (tax amnesty).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan selain tax amnesty, masih ada hal-hal lain yang menyebabkan sistem keuangan stabil. Di antaranya kinerja pasar saham dan kondisi lembaga keuangan.

"Tentunya hal ini disebabkan oleh dukungan dari sejumlah faktor pendorong, termasuk adanya implementasi amnesti pajak," ujarnya di Jakarta, Senin (24/10).

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Dia menambahkan kondisi stabil tentunya disebabkan oleh penurunan tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan membaiknya kinerja fiskal sebagai dampak dari rasionalisasi belanja. Meski demikian, KSSK tetap mencermati berbagai risiko yang mungkin timbul dari dalam maupun luar negeri, dan takutnya mengganggu stabilitas sistem keuangan pada akhir tahun.

Risiko dari dalam negeri akan dipengaruhi oleh kondisi intermediasi lembaga jasa keuangan, seperti harga komoditas yang turun, penurunan eksposur utang korporasi, dan kehati-hatian perbankan terhadap kredit macet.

Sedangkan risiko dari luar negeri antara lain rencana kenaikan fed funds rate pada tahun 2016, dampak Brexit yang menekan pasar modal dan SBN, serta rendahnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016/2017.

Baca Juga:
Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Menurut Sri Mulyani, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan sebagai komite stabilitas ini harus saling memperkuat koordinasi kebijakan.

"KSSK akan melakukan sejumlah langkah guna meningkatkan kepercayaan pasar untuk tetap menjaga sistem keuangan tetap stabil," tutupnya. (Gfa)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Sabtu, 23 November 2024 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap PPN Naik Jadi 12%, Konglomerat Dapat Pengampunan Pajak Lagi

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar