E-FAKTUR 3.0

Soal File Lampiran Saat Lapor SPT PPN Masa, Harus Upload Apa?

Redaksi DDTCNews | Senin, 05 Oktober 2020 | 14:15 WIB
Soal File Lampiran Saat Lapor SPT PPN Masa, Harus Upload Apa?

Ilustrasi. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Pada saat proses pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa pajak pertambahan nilai (PPN) melalui e-faktur web based, ada tahap upload file lampiran.

Ditjen Pajak (DJP) memberikan penjelasan mengenai file lampiran yang dimaksud. File lampiran tersebut merupakan lampiran kelengkapan SPT Masa PPN yang disyaratkan Peraturan Dirjen Pajak No.PER-29/PJ/2015.

Sebagai contoh lampiran Daftar Rincian Kendaraan Bermotor,” demikian penjelasan DJP dalam laman resminya, dikutip pada Senin (5/10/2020).

Baca Juga:
Sudah Terbit! RPJMN 2025-2029 Muat Pembentukan Badan Penerimaan Negara

DJP mengimbau agar file lampiran kelengkapan SPT yang diunggah (upload) menggunakan ukuran minimal (maksimal 5 Mb). Hal ini penting untuk diperhatikan pengusaha kena pajak (PKP) agar tidak terjadi kegagalan saat melakukan upload file lampiran.

Dalam PER-29/PJ/2015 dinyatakan Daftar Rincian Penyerahan Kendaraan Bermotor wajib dilampirkan oleh PKP yang usaha pokoknya adalah melakukan penyerahan kendaraan bermotor selain kendaraan bermotor bekas. Ini merupakan kelengkapan SPT.

DJP sebelumnya menegaskan pelaporan SPT Masa PPN melalui e-faktur web based dimulai sejak masa pajak September 2020. PKP tidak dapat menyampaikan laporan SPT Masa PPN menggunakan skema upload comma separated value (CSV) melalui DJP Online atau melaluu saluran tertentu lainnya.

Baca Juga:
Kini Dokumen Pemeriksaan Disampaikan ke Wajib Pajak secara Elektronik

Namun demikian, pelaporan atau pembetulan SPT Masa PPN untuk masa pajak sebelum September 2020 masih bisa dilakukan dengan upload CSV melalui DJP Online. Simak Kamus Pajak ‘Apa Itu Data CSV?’.

DJP juga kembali menegaskan PKP yang telah melakukan instalasi e-faktur 3.0 tidak dapat kembali menggunakan e-faktur 2.2. Otoritas pajak juga berencana menutup aplikasi e-faktur 2.2 pada 5 Oktober 2020. ‘Ingat, e-Faktur 2.2 Bakal Ditutup Hari Ini’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 24 Februari 2025 | 16:09 WIB RPJMN 2025-2029

Sudah Terbit! RPJMN 2025-2029 Muat Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Senin, 24 Februari 2025 | 07:57 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kini Dokumen Pemeriksaan Disampaikan ke Wajib Pajak secara Elektronik

Sabtu, 22 Februari 2025 | 07:30 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Simak! Aturan Baru Pemeriksaan Pajak, Pengkreditan PM di Masa Berbeda

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Status Faktur Pajak ‘Waiting for Amendment’, Bagaimana Solusinya?

BERITA PILIHAN
Senin, 24 Februari 2025 | 17:30 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

UPE Sudah Lapor GIR, Entitas Konstituen di Indonesia Cukup Notifikasi

Senin, 24 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX SYSTEM

Pengumuman! Coretax Tak Bisa Diakses Sementara Selama 6 Jam Malam Ini

Senin, 24 Februari 2025 | 16:09 WIB RPJMN 2025-2029

Sudah Terbit! RPJMN 2025-2029 Muat Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Senin, 24 Februari 2025 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh 21 Karyawan Ditanggung Negara, DJP Jamin Penerimaan Tak Goyah

Senin, 24 Februari 2025 | 14:30 WIB PMK 15/2025

Catat! Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Pajak Kini Lebih Singkat

Senin, 24 Februari 2025 | 14:00 WIB BPI DANANTARA

Menteri Investasi Rosan Roeslani Diangkat Jadi CEO Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Ditanggung Pemerintah, Karyawan Padat Karya Diharap Banyak Belanja

Senin, 24 Februari 2025 | 13:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dibiayai APBN, Prabowo Bakal Modali Danantara hingga Rp300 Triliun

Senin, 24 Februari 2025 | 13:00 WIB KABUPATEN TANGERANG

Tak Setor sejak 2023, Restoran Ini Ditempeli Stiker Penunggak Pajak