AUSTRALIA

Punya Tarif Tinggi, Negara Ini Dukung Seruan Pajak Minimum Global

Dian Kurniati | Jumat, 09 April 2021 | 12:01 WIB
Punya Tarif Tinggi, Negara Ini Dukung Seruan Pajak Minimum Global

Ilustrasi. 

CANBERRA, DDTCNews – Pemerintah Australia ikut mendukung seruan Amerika Serikat (AS) mengenai penetapan tarif pajak minimum global.

Menteri Keuangan Josh Frydenberg mengatakan tarif pajak korporasi yang tidak terlalu rendah akan membantu negara-negara di dunia untuk meningkatkan penerimaannya. Apalagi, Australia sudah memiliki tarif pajak perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kebanyakan anggota OECD.

"Australia menyambut baik komitmen AS untuk terus terlibat dalam diskusi di bawah koordinasi OECD yang berupaya untuk menyetujui pendekatan yang konsisten secara global terhadap tantangan pajak karena digitalisasi ekonomi," katanya, dikutip Jumat (9/4/2021).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Frydenberg mengatakan saat ini, Australia menetapkan tarif pajak untuk korporasi besar mencapai 30%. Meski demikian, dia akan terus mencermati pembahasan mengenai usulan pajak korporasi minimum global yang diusulkan AS.

Frydenberg mengakui pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan berat pada penerimaan negara. Anjloknya laba perusahaan membuat pajak yang dibayarkan kepada negara ikut menurun tajam.

Dia memperkirakan kontribusi pajak penghasilan korporasi pada penerimaan negara turun menjadi 15,9% pada tahun fiskal 2021-2022, dari sebelumnya 18,5%. Kontribusi itu diprediksi akan kembali turun menjadi hanya 14,4% pada 2022-2023, sebelum akhirnya pulih kembali pada tahun berikutnya.

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Penurunan penerimaan negara dari pajak korporasi, menurutnya, akan membuat APBN lebih bergantung pada penerimaan pajak orang pribadi. Pada 2022-2023, sekitar 48,2% dari total pendapatan federal diperkirakan berasal dari pajak penghasilan orang pribadi, naik dibandingkan dengan posisi 2021-2022 yang diestimasi sebesar 45,6%.

Frydenberg pun berharap negara-negara di dunia bersepakat untuk menerapkan tarif pajak yang ideal. "Australia akan tetap menjadi peserta yang aktif dan konstruktif dalam diskusi ini seperti yang telah kami lakukan selama ini," ujarnya, seperti dilansir smh.com.au.

Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menggunakan pertemuan virtual para menteri keuangan G20 untuk mengemukakan idenya menerapkan pajak minimum atas pendapatan perusahaan asing. Dia ingin menerapkan tarif pajak korporasi di AS menjadi 28%. Simak ‘Cegah Berlanjutnya Perang Tarif, Yellen Serukan Pajak Minimum Global’. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan