KEPATUHAN PAJAK

Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB
Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak badan perlu memenuhi kewajibannya dalam melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Apalagi, batas akhir pelaporannya tinggal sepekan lagi, yakni 30 April 2024.

Kewajiban lapor SPT Tahunan ini melekat sepanjang NPWP badan berstatus aktif, bahkan ketika perusahaan belum beroperasi sekalipun.

"Sepanjang NPWP badan aktif maka wajib melaporkan SPT walaupun perusahaan belum melakukan kegiatannya. Silakan dilaporkan sesuai dengan kondisi sebenarnya," cuit contact center Ditjen Pajak (DJP) saat merespons netizen, dikutip pada Sabtu (20/4/2024).

Baca Juga:
Jelang Akhir Februari, Sudah 5,03 Juta WP yang Lapor SPT Tahunan 2024

Meski belum beroperasi, pelaporan SPT Tahunan oleh WP badan juga perlu dilampiri dengan laporan keuangan. Pelampiran laporan keuangan ini sesuai dengan ketentuan PER-02/PJ/2019.

Laporan keuangan yang dilampirkan, minimal terdiri atas laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan. Wajib pajak juga harus menyiapkan surat pernyataan tidak ada kegiatan usaha jika tidak ada kegiatan usaha pada tahun terkait.

Dalam lapor SPT Tahunan secara online, WP badan juga perlu menyiapkan perangkat yang memadai. Adapun perangkat yang disiapkan harus berupa laptop atau komputer dengan operating system (OS) Windows 10 ke atas atau OS yang setara dengan Windows 10 atau Windows 10 ke atas.

Pelaporan SPT Tahunan secara online bisa melalui DJP Online. Apabila pada saat tahap login wajib pajak lupa password maka wajib pajak dapat mencari EFIN atau mengaktivasi EFIN terlebih dahulu. Simak Tidak Perlu Datang ke Kantor Pajak! Aktivasi EFIN Bisa Online. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 25 Februari 2025 | 11:09 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Akhir Februari, Sudah 5,03 Juta WP yang Lapor SPT Tahunan 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 13:00 WIB KABUPATEN TANGERANG

Tak Setor sejak 2023, Restoran Ini Ditempeli Stiker Penunggak Pajak

Senin, 24 Februari 2025 | 09:43 WIB KABUPATEN BANYUWANGI

Kejar Target PBB Rp60 Miliar, Pemkot Kebut Sebarkan SPPT Per Kecamatan

BERITA PILIHAN
Selasa, 25 Februari 2025 | 12:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bank BUMN Masuk Danantara, Warning OJK: Harus Tetap Berkinerja Baik!

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:31 WIB PMK 15/2025

Aturan Baru Soal Jangka Waktu Pengujian, Apa Beda dengan Aturan Lama?

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Pasal 21 DTP Hanya untuk Pegawai Padat Karya, DJP Ungkap Alasannya

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:09 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Akhir Februari, Sudah 5,03 Juta WP yang Lapor SPT Tahunan 2024

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Meterai Elektronik 2025 dan Cara Penggunaannya

Selasa, 25 Februari 2025 | 09:30 WIB APBN 2025

Nambah Utang Lewat Obligasi Ritel, Pemerintah Raup Rp37,35 Triliun

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Pajak Kini Paling Lama 30 Hari

Senin, 24 Februari 2025 | 17:30 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

UPE Sudah Lapor GIR, Entitas Konstituen di Indonesia Cukup Notifikasi

Senin, 24 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX SYSTEM

Pengumuman! Coretax Tak Bisa Diakses Sementara Selama 6 Jam Malam Ini