PUSAT LOGISTIK BERIKAT

Indonesia Jadi Hub Logistik Asia Pasific?

Redaksi DDTCNews | Rabu, 19 Oktober 2016 | 13:47 WIB
Indonesia Jadi Hub Logistik Asia Pasific?

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melakukan sosialisasi mengenai fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) yang menjadi salah satu pokok dalam paket kebijakan ekonomi. Adanya PLB bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lainnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada beberapa agenda dalam sosialisasi tersebut selain menjelaskan informasi mengenai PLB, seperti mempertemukan importir dalam negeri, pengusaha PLB, dan pemasok dari luar negeri.

"Fungsi dari sosialisasi ini yaitu untuk menarik pemasok barang dari luar negeri agar menimbun barangnya di PLB Indonesia. Acara ini bisa menjadi ajang untuk mencari solusi dalam meningkatkan efisiensi," ujarnya di Jakarta, Rabu (19/10).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Dia menambahkan saat ini DJBC tengah berupaya untuk mendorong pertumbuhan PLB dan meningkatkan volume barang yang ditimbun di PLB. Selain itu, pemerintah juga berkeinginan agar Indonesia dapat menjadi hub logistik di Asia Pasific.

"Fasilitas PLB mendukung distribusi logistik dengan biaya rendah dan mendukung efisiensi, serta pertumbuhan industri dalam negeri. Sehingga hal ini akan dinilai positif oleh Bank Dunia," tuturnya.

Fasilitas tersebut merupakan salah satu bagian dari paket kebijakan ekonomi jilid II. Paket kebijakan ekonomi kedua ini menjadi satu-satunya paket yang cukup banyak terimplementasi dibandingkan dengan paket lain. (Gfa)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN