AMERIKA SERIKAT

Beban Pajak Orang Kaya Melonjak Jika Biden Terpilih, Ini Hitungannya

Muhamad Wildan | Rabu, 16 September 2020 | 10:28 WIB
Beban Pajak Orang Kaya Melonjak Jika Biden Terpilih, Ini Hitungannya

Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden.

WASHINGTON, DDTCNews—Analisis terbaru menunjukkan orang-orang terkaya di AS bakal menanggung beban pajak hingga 43% dari penghasilannya apabila bakal calon presiden AS Joe Biden terpilih.

Menurut Penn Wharton Budget Model (PWBM), beban pajak tersebut akan dirasakan orang-orang kaya dengan penghasilan di atas US$3,3 juta atau setara dengan Rp48,9 miliar apabila proposal Biden diterapkan.

Beban pajak Biden tersebut jauh lebih tinggi ketimbang beban pajak orang-orang kaya pada masa pemerintahan Donald Trump. Pada masa Trump, lanjut PWBM, beban pajak orang kaya hanya 30,6% dari total penghasilan.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Direktur Policy Analysis PWBM Richard Prisinzano mengatakan peningkatan beban pajak ini juga bakal ditanggung oleh masyarakat di luar kelompok orang-orang kaya tersebut, meski mungkin tidak signifikan.

"Peningkatan beban pajak bagi masyarakat di luar kelompok 0,1% (orang-orang kaya) akan timbul secara tidak langsung," ujar Prisinzano seperti dilansir Bloomberg News Wire, dikutip Rabu (16/9/2020).

Untuk diketahui, Biden menyatakan akan meningkatkan tarif pajak atas lapisan penghasilan kena pajak tertinggi dari 37% menjadi 39,6%. Perlakuan pajak atas capital gains bagi orang kaya akan dipersamakan dengan penghasilan rutin.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Lebih lanjut, Biden juga akan mengenakan tambahan pajak gaji bagi kelompok masyarakat dengan penghasilan di atas US$400.000. Kenaikan tarif pajak ini juga menjadi kabar bagi bagi fiskal Pemerintah AS.

Kebijakan pajak Biden diproyeksikan mampu mengumpulkan penerimaan negara hingga US$3,4 triliun, masih US$2 triliun lebih rendah dari rencana kebijakan fiskal Biden yang membutuhkan dana hingga US$5,4 triliun.

Meski ada peningkatan beban pajak bagi kelompok terkaya, proposal perpajakan yang diusung Biden masih jauh lebih moderat bila dibandingkan dengan proposal dari figur-figur Partai Demokrat lainnya.

Bakal calon presiden dari Partai Demokrat Bernie Sanders pernah mengusulkan tarif pajak sebesar 97,5% atas orang kaya. Anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez juga pernah mengusulkan tarif pajak 70% atas lapisan penghasilan di atas US$10 juta. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN