SERTIFIKASI ADIT

Sertifikasi Pajak Internasional, 2 Profesional DDTC Raih Gelar ADIT

Redaksi DDTCNews | Kamis, 24 Agustus 2023 | 10:50 WIB
Sertifikasi Pajak Internasional, 2 Profesional DDTC Raih Gelar ADIT

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Sebanyak 2 profesional DDTC mendapat gelar Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) dari Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.

Keduanya adalah Tax Expert, CEO Office of DDTC Atika Ritmelina Marhani dan Specialist of DDTC Fiscal Research & Advisory Hamida Amri Safarina. Gelar ADIT diraih setelah mereka dinyatakan lulus sertifikasi 3 modul, yakni Principles of International Taxation, Jurisdiction Modules, dan Thematic Modules: Transfer Pricing Option.

Atika Ritmelina Marhani mengatakan raihan gelar dan sertifikasi bergengsi di tingkat internasional menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Sertifikasi ini juga penting untuk menunjukkan kredibilitas para profesional perpajakan ketika berhadapan dengan klien.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

“Terlebih, sebagai representasi profesional pajak yang mewakili nama besar DDTC. Ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bukti kredibilitas para profesional DDTC,” ujarnya, Kamis (24/8/2023).

Atika mengaku persiapan untuk sertifikasi dan gelar ADIT tidaklah mudah. Dia mengaku harus mengikuti rangkaian ujian selama 4 tahun. Dia mengaku bersyukur karena dalam persiapannya, DDTC memberi dukungan penuh untuk para profesionalnya.

Menurut Atika, DDTC memfasilitasi para profesionalnya untuk belajar bersama sebelum ujian. Ada tim pengajar yang berkualitas. Tak tanggung-tanggung, seluruh biaya ujian dari awal hingga lulus memperoleh gelar ADIT juga didukung penuh oleh DDTC.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Darussalam dan Pak Danny selaku Founders DDTC yang telah mendukung penuh untuk saya dan para profesional DDTC lainnya dapat terus belajar dan terus meningkatkan value diri sendiri,” ungkap Atika.

Dengan gelar ADIT tersebut, Atika berharap bisa lebih berkontribusi untuk perpajakan lewat DDTC. Hal serupa juga diungkapkan Hamida Amri Safarina. Terlebih, bagi Hamida, gelar ADIT ini memiliki makna yang penting bagi dirinya.

“Sertifikasi ADIT ini sangat penting karena menjadi bukti kompetensi para profesional DDTC. Sertifikasi ADIT ini dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan karier ke depan dan perumusan kebijakan pajak internasional,” kata Hamida.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Hamida juga mengaku terbantu dengan fasilitas persiapan yang diberikan melalui DDTC Academy. Para pengajar menjelaskan teori dan praktik sehingga mempermudah pemahaman sebelum mengikuti ujian sertifikasi ADIT.

Seperti diketahui, DDTC memiliki DDTC Academy yang memberikan program pelatihan pajak internasional dan transfer pricing dengan standar tinggi. DDTC Academy juga menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT.

“Tentunya saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Darussalam dan Pak Danny atas dukungannya untuk meraih sertifikasi internasional. Kemudian, terima kasih juga sudah diberikan kesempatan untuk berkembang dan mengikuti ujian sertifikasi ADIT ini,” ujar Hamida.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Para Profesional DDTC

Selain Atika dan Hamida, terdapat 15 profesional DDTC lainnya yang sudah meraih gelar ADIT. Kelima belas profesional DDTC itu antara lain Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, dan Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung.

Kemudian, Senior Manager of DDTC Consulting Khisi Armaya Dhora, Manager of DDTC Consulting Flouresya Lousha, dan Assistant Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Awwaliatul Mukarromah.

Lalu, Manager of DDTC Consulting Riyhan Juli Asyir, Manager of DDTC Consulting Muhammad Putrawal Utama, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro, dan Assistant Manager of DDTC Consulting Verawaty.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

Kemudian, Assistant Manager of DDTC Consulting Tami Putri Pungkasan, Assistant Manager of DDTC Consulting Yurike Yuki, Senior Specialist of DDTC Consulting Shofia Maharani, Senior Specialist of DDTC Consulting Dwi Wahyuni, serta Senior Specialist of DDTC Consulting Azim Novriansa.

Secara keseluruhan, hingga saat ini, DDTC memiliki 27 profesional bersertifikasi Principles of International Taxation dan 28 profesional bersertifikasi Transfer Pricing dari CIOT Inggris. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja