KABUPATEN GRESIK

Sektor-Sektor Penyumbang PAD Ini Belum Optimal

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 November 2016 | 11:45 WIB
Sektor-Sektor Penyumbang PAD Ini Belum Optimal

GRESIK, DDTCNews – DPRD Kabupaten Gresik menggelar sidang paripurna penyampaian nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 pada Senin, (7/11).

Wakil Bupati Gresik M. Qosim mengatakan RAPBD 2017 Kabupaten Gresik mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan Rp944 miliar.

“Meski PAD secara keseluruhan naik, masih ada beberapa sektor yang belum maksimal. Salah satunya adalah sektor pengelolaan aset daerah,” ujarnya.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selain itu, sektor retribusi daerah juga dinilainya masih kurang optimal, sehingga pendapatan dari sektor ini tidak ada peningkatan yang signifikan. Padahal, berdasarkan potensi daerah, masih ada ruang meningkatkan retribusi.

"Kami masih berharap sektor pajak dan retribusi dapat dimaksimalkan lagi. Tapi, karena masih rendahnya kesadaran para wajib pajak, belum ada penambahan signifikan dari sektor ini," jelasnya.

Di samping itu, seperti dilansir Beritajatim.com, sektor belanja dalam RAPBD 2017 diasumsikan mencapai Rp3,246 triliun. Namun anggaran belanja tersebut belum bisa dimaksimalkan, mengingat minimnya pendapatan yang belum optimal.

“Bila ada program belanja langsung yang tidak mungkin dianggarkan dalam satu tahun, maka dapat dilakukan dengan pola multiyears. Pola itu masih dibenarkan karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Ratusan ASN Nunggak PBB, Pemda Gencarkan Penagihan dan Siapkan Sanksi

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra