PENGAMPUNAN PAJAK

Presiden Jokowi: Saya Tidak Ikut, Tapi Perusahaan Ikut

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 01 Oktober 2016 | 15:05 WIB
Presiden Jokowi: Saya Tidak Ikut, Tapi Perusahaan Ikut

Presiden Joko Widodo (tengah) (Foto: Setkab.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan perusahaan miliknya telah mengikuti program tax amnesty pada periode pertama.

Hal itu diungkapkannya dalam inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta Selatan, Jumat (30/9) malam. Di sela-sela kunjungannya itu, Jokowi disinggung soal keikutsertannya dalam tax amnesty.

“Saya tidak ikut (tax amnesty). Tapi perusahaan ikut, itu pun saya sudah tidak mengurus,” ujarnya, Jumat (30,9).

Baca Juga:
Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Sebelum terjun ke dunia politik, Jokowi sempat mengelola usaha kayu dan mebel. Dia menjelaskan saat ini sudah tidak lagi ikut terjun langsung mengelola perusahaan miliknya tersebut.

Jokowi mengimbau wajib pajak baik dari dunia usaha maupun masyarakat luas yang hingga saat ini belum mengikuti tax amnesty bisa memanfaatkannya pada periode II dan III.

“Jadi masih ada kesempatan lagi pada tahapan kedua dan nantinya tahapan ketiga yang kita harapkan betul-betul program tax amnesty ini betul-betul tuntas,” tambahnya.

Baca Juga:
Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Jokowi menilai keberhasilan periode pertama tax amnesty dikarenakan adanya kepercayaan atau trust dari masyarakat kepada pemerintah.

Menurutnya, momentum kebrhasilan tersebut menjadi saat yang tepat untuk melakukan reformasi perpajakan. Selain itu program tax amnesty juga dimanfaatkan pemerintah untuk memperluas basis pajak dan meningkatkan rasio pajak Indonesia. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 31 Desember 2024 | 19:45 WIB KINERJA FISKAL

Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:13 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sebut PMK soal PPN 12% untuk Barang Mewah Segera di-Upload

Selasa, 31 Desember 2024 | 12:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Anggaran, Prabowo Minta Menteri Tak Ganggu Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Rabu, 01 Januari 2025 | 11:30 WIB KP2KP SINJAI

Kantor Pajak Jelaskan Panduan Coretax untuk WP Instansi Pemerintah

Rabu, 01 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Proyeksi Nilai Insentif PPN pada Tahun Depan

Rabu, 01 Januari 2025 | 10:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Januari-Maret 2025, Tarif Listrik Nonsubsidi Ditetapkan Tidak Naik

Rabu, 01 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hanya Untuk Barang Mewah, Begini Respons Wakil Ketua DPR Dasco

Rabu, 01 Januari 2025 | 09:45 WIB KURS PAJAK 01 JANUARI 2025 - 07 JANUARI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Masih Melemah terhadap Dolar AS di Awal 2025

Rabu, 01 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Makanan dan Jasa Premium Tak Jadi Kena Pajak, Tetap Bebas PPN

Rabu, 01 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA CIMAHI

Pemkot Siapkan Insentif Pajak Daerah untuk Tarik Investasi

Rabu, 01 Januari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Presiden Prabowo Tetapkan PPN 12% Hanya Berlaku untuk Objek PPnBM

Rabu, 01 Januari 2025 | 07:37 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Pengumuman! Harga Jual Eceran Rokok yang Baru Resmi Berlaku Hari Ini