E-FAKTUR 3.0

Ada Selisih Data PM Saat Lapor SPT di e-Faktur Web Based? Ini Kata DJP

Redaksi DDTCNews | Selasa, 29 September 2020 | 12:10 WIB
Ada Selisih Data PM Saat Lapor SPT di e-Faktur Web Based? Ini Kata DJP

Tampilan depan web-efaktur.pajak.go.id.

JAKARTA, DDTCNews – Pengusaha kena pajak (PKP) bisa melakukan rekonsiliasi data jika terdapat selisih pada data pajak masukan ketika melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa pajak pertambahan nilai (PPN) melalui e-faktur web based.

Saat e-faktur 3.0 diimplementasikan secara nasional, PKP harus melaporkan SPT Masa PPN melalui e-faktur web based. Ada fitur prepopulated pajak masukan dan SPT yang bisa digunakan. Namun demikian, PKP tetap bisa melakukan rekonsiliasi data jika terdapat selisih data pajak masukan.

“Silakan lakukan rekonsiliasi data yang ada di e-faktur web based dengan data internal Anda (atau data lampiran hasil posting pada e-faktur client desktop),” tulis DJP dalam laman resminya, dikutip pada Selasa (29/9/2020).

Baca Juga:
Diperiksa DJP, WP Harus Penuhi Permintaan Dokumen dalam Waktu 1 Bulan

Untuk mendapatkan data lampiran SPT Masa PPN pada e-faktur web based, PKP bisa membuka Administrasi SPT—Monitoring SPT—Buka SPT. Pada lampiran detail, PKP bisa memilih Download sesuai lampiran yang dibutuhkan.

Jika diketahui ada data faktur pajak masukan dengan nilai 0 (nol) pada e-faktur web based sedangkan pada e-faktur client desktop ada nilainya, PKP bisa melakukan scan QR Code pada pdf e-faktur yang dimaksud.

“Dalam hal diganti maka status faktur pajaknya akan berubah menjadi valid dan diganti,” imbuh DJP.

Baca Juga:
Cara Isi dan Lapor SPT Tahunan untuk Orang Pribadi UMKM Via DJP Online

Kemudian, pada aplikasi e-faktur client desktop, PKP bisa melakukan proses prepopulated data ulang untuk masa pajak tersebut. PKP, sambung DJP, akan mendapatkan data pajak masukan dari faktur pajak pengganti.

“Silakan upload faktur pajak pengganti tersebut. Kemudian, lakukan posting kembali SPT Masa PPN anda pada e-faktur web based,” tulis DJP. Simak pula artikel ‘Lapor SPT Masa PPN Tak Bisa Pakai CSV Lewat DJP Online & Saluran Lain’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

31 Juli 2021 | 09:56 WIB

apakah ketika posting pembetulan SPT yang SPT pertama tidak perlu dilakukan apapun?

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 25 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 15/2025

Diperiksa DJP, WP Harus Penuhi Permintaan Dokumen dalam Waktu 1 Bulan

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:00 WIB PELAPORAN SPT TAHUNAN

Ada Libur Lebaran, DJP: Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Tak Berubah

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:09 WIB KEPATUHAN PAJAK

Jelang Akhir Februari, Sudah 5,03 Juta WP yang Lapor SPT Tahunan 2024

BERITA PILIHAN
Selasa, 25 Februari 2025 | 18:43 WIB PMK 15/2025

Dalam Pemeriksaan, Ditjen Pajak Berwenang Melakukan Penilaian

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Entitas Konstituen dalam Penerapan Pajak Minimum Global?

Selasa, 25 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada Pajak Minimum Global, Indonesia Siapkan QRTC?

Selasa, 25 Februari 2025 | 17:00 WIB KEBIJAKAN BEA MASUK

Tarif Bea Masuk Barang Kiriman Disederhanakan, DJBC Ungkap Dampaknya

Selasa, 25 Februari 2025 | 16:45 WIB PMK 15/2022

Pertemuan Pertama antara Pemeriksa dan Wajib Pajak Kini Bisa Online

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 15/2025

Diperiksa DJP, WP Harus Penuhi Permintaan Dokumen dalam Waktu 1 Bulan

Selasa, 25 Februari 2025 | 14:30 WIB PER-11/BC/2024

Ketentuan Stripping Barang Peti Kemas Diatur Ulang, Begini Detailnya

Selasa, 25 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Jadi Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor Kanada-Meksiko Mulai Maret

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:30 WIB PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Pemprov Ingin Pajaki Kendaraan dengan Pelat Luar Daerah, Ini Sebabnya