YUNANI

Genjot Pariwisata, Jasa Angkutan Udara Bakal Dapat Diskon PPN

Dian Kurniati | Jumat, 14 Februari 2020 | 10:54 WIB
Genjot Pariwisata, Jasa Angkutan Udara Bakal Dapat Diskon PPN

Ilustrasi.

ATHENA, DDTCNews—Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis akan memberikan keringanan pajak untuk jasa transportasi udara guna menaikkan daya saing sektor pariwisata dalam negeri.

Rencana pemberian insentif itu disampaikan Mitsotakis saat menghadiri kedatangan pesawat Airbus baru A320neo yang dipesan oleh maskapai penerbangan pembawa bendera Yunani, Aegean Airlines.

“Saya menyadari betul bahwa PPN yang tinggi untuk transportasi saat ini menambah beban biaya bagi produk pariwisata kita,” kata Mitsotakis di Athena, Jumat (14/02/2020).

Baca Juga:
Trump Siapkan Bea Masuk 25 Persen atas Impor Barang dari Uni Eropa

Mitsotakis optimistis insentif fiskal berupa diskon PPN itu bisa membuat biaya atau tiket angkutan udara lebih murah. Ujung-ujungnya, turis asing maupun domestik lebih berminat untuk melakukan perjalanannya.

Tak hanya itu, ia juga berharap insentif fiskal ini membuat kinerja Aegean menjadi lebih baik lagi ke depannya. Apalagi, maskapai pelat merah itu baru membeli pesawat Airbus A320neo dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanannya.

“Ketika ruang fiskal sudah ditemukan, saya memastikan harga tiket bisa lebih terjangkau dan produk pariwisata kita akan jauh lebih kompetitif,” jelas Mitsotakis.

Baca Juga:
Ditanya DPR, Kemenkeu Malaysia Tegaskan Penerapan PPnBM Masih Ditunda

Mitsotakis juga menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekonomi Yunani melalui investasi. Untuk itu, pemerintah siap mendukung dengan cara memberikan potongan perpajakan termasuk dari sisi birokrasi.

Selain insentif fiskal, pemerintah juga terus mendorong pembangunan infrastruktur demi menopang industri pariwisata. Baru-baru ini, Yunani telah menyelesaikan pembangunan Bandara Internasional Kastelli.

Bandara kedua terbesar di Yunani atau setelah Bandara Internasional Athena itu merupakan satu dari 14 bandara regional yang bakal dibangun Yunani. Tak hanya itu, pemerintah juga berencana untuk memprivatisasi Bandara Internasional Athena.

Baca Juga:
Trump Bakal Luncurkan Gold Card untuk Tarik Orang Kaya Dunia Masuk AS

Untuk diketahui, Yunani mengalami krisis utang pemerintah sejak 2009 hingga 2018. Negara itu menjadi negara maju pertama yang gagal membayar utang sebesar 1,6 miliar euro dari IMF pada 2015.

Dalam perjalanannya, krisis tersebut pada akhirnya berakhir setelah Yunani menerima dana talangan lebih dari 250 miliar euro pada Agustus 2018 dari IMF, Bank Sentral Eropa, dan Komisi Eropa. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 27 Februari 2025 | 18:45 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Bea Masuk 25 Persen atas Impor Barang dari Uni Eropa

Kamis, 27 Februari 2025 | 07:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Bakal Luncurkan Gold Card untuk Tarik Orang Kaya Dunia Masuk AS

Rabu, 26 Februari 2025 | 13:00 WIB KELAS PAJAK MINIMUM GLOBAL (3)

Apa Dasar PMN Lampaui Batas Omzet Konsolidasi Pajak Minimum Global?

BERITA PILIHAN
Kamis, 27 Februari 2025 | 20:31 WIB KEP-67/PJ/2025

Pengumuman! DJP Akhirnya Rilis Keputusan Penghapusan Sanksi Coretax

Kamis, 27 Februari 2025 | 20:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Perlu segera Lapor SPT Tahunan, Ada Sanksi yang Dibayar Kalau Telat

Kamis, 27 Februari 2025 | 20:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Ada Insentifnya, Pemprov Harap Investor Buka Kantor dan Kantongi NPWPD

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kemenaker Usul Pegawai Padat Karya yang Dapat Insentif Pajak Diperluas

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Laksanakan Investasi, Danantara Diklaim Beda dengan Temasek

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Unduh Bukti Potong 1721-A1 bagi Pegawai di DJP Online

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:45 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Bea Masuk 25 Persen atas Impor Barang dari Uni Eropa

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bappenas: Tarik Investasi, Insentif Pajak Bukan Fokus Utama

Kamis, 27 Februari 2025 | 17:45 WIB PROVINSI DKI JAKARTA

Hindari Sanksi, Walikota Ajak Warga Lapor SPT Tahunan sebelum Deadline