KINERJA INVESTASI

Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

Muhamad Wildan | Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:30 WIB
Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

Menteri Investasi Rosan Roeslani menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi calon menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada Januari hingga September 2024 sudah melebihi target yang ditetapkan dalam rencana strategis (renstra).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan realisasi investasi pada Januari hingga September 2024 sudah mencapai Rp1.261,43 triliun, 101,78% dari target dalam renstra.

"Kalau kita bicara target renstra, Alhamdulillah sudah lewat," ujar Rosan, dikutip Rabu (16/10/2024).

Baca Juga:
Diperpanjang hingga 2030, Lahan Pertanian di Negara Ini Bebas Pajak

Meski target renstra sudah terlewati, perlu dicatat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan target realisasi investasi sepanjang 2024 senilai Rp1.650 triliun. "Ada target dari Bapak Presiden, kita sudah 76,4%," kata Rosan.

Dari keseluruhan penanaman modal tersebut, tercatat ada 1,87 juta tenaga kerja Indonesia yang sudah terserap.

Secara terperinci, realisasi investasi pada Januari hingga September 2024 terdiri dari penanaman modal asing (PMA) senilai Rp654,4 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp607,03 triliun.

Baca Juga:
Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Lebih lanjut, realisasi investasi di pulau Jawa tercatat mencapai Rp626,43 triliun, sedangkan investasi di luar Jawa sudah mencapai Rp635 triliun. "Yang luar Jawa lebih banyak sedikit, walaupun yang di pulau Jawa meningkatnya lebih banyak," ujar Rosan.

Dari total realisasi investasi senilai Rp1.261,43 triliun dimaksud, sebesar 21,6% atau senilai Rp272,81 triliun adalah realisasi investasi pada sektor-sektor yang terkait dengan hilirisasi komoditas sumber daya alam.

Realisasi investasi terkait dengan pembangunan smelter untuk hilirisasi nikel, tembaga, bauksit, dan timah tercatat mencapai Rp170,78 triliun, sedangkan realisasi investasi terkait hilirisasi CPO mencapai Rp44,09 triliun.

Selanjutnya, realisasi investasi pada sektor pulp and paper mencapai Rp33,72 triliun, sedangkan pada sektor petrokimia mencapai Rp17,46 triliun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 22 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Daya Saing RI saat Tarif PPN Jadi 12 Persen, Ini Kata Kepala BKF

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra